TEKNIK DETEKSI TUMBUKAN OBJEK TIGA DIMENSI MENGGUNAKAN PUSTAKA GRAFIK OPENGL

Pembuatan aplikasi yang menggunakan objek grafik tiga dimensi bertipe real time merupakan hal yang sangat menguras tenaga dan waktu pada pembuatan animasi dan game, apalagi bila semua fungsi dan objeknya di tulis secara langsung oleh programmer. Ketersediaan pustaka fungsi grafik tiga dimensi yang bertipe open source dan mendukung banyak perangkat lunak komputer merupakan suatu kebutuhan bagi para pengembang aplikasi grafik komputer dalam membuat aplikasi grafik tiga dimensi secara cepat dan berkualitas baik untuk memenuhi kebutuhan pasar game dan animasi yang semakin berkembang.

OpenGL merupakan pustaka fungsi grafik tiga dimensi yang didukung oleh hampir semua jenis perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang ada pada saat ini. GLScene merupakan pustaka grafik tiga dimensi berbasis OpenGL yang ditujukan untuk mempermudah pemrograman OpenGL pada lingkungan bahasa pemrograman Delphi. Teknik pendeteksian Tumbukan antar objek, baik bertipe dua dimensi maupun tiga dimensi merupakan suatu keharusan dalam pembuatan aplikasi grafik, animasi dan game. GLScene menawarkan kemudahan dalam menangani pendeteksian Tumbukan antar objek, sehingga dapat mempercepat pengembangan suatu aplikasi grafik tiga dimensi.

Baca lebih lanjut

KAJIAN TENTANG HYPER SPECTRAL DALAM INDERAJA UNTUK TEKNOLOGI PENGOLAHAN CITRA

Dalam beberapa decade terakhir telah dilakukan riset tentang aplikasi remote sensing spectral resolusi tinggi untuk lingkungan dan penggunaan bahan alam, bidang baru spectrometri imaging ini biasanya dideskripsikan sebagai hyperspectral remote sensing. Penggambaran Hyper spectral memiliki aplikasi yang cukup banyak dalam industri geologi, hutan, pertanian dan manajemen lingkungan.

Baca lebih lanjut

KAJIAN PEMANFAATAN FOTOGRAMETRI UNTUK BIDANG PERPAJAKAN

Peta Foto yaitu Peta yang detailnya adalah bayangan fotografis yang sudah dibetulkan serta diberikan keterangan tambahan yaitu data kartografi yang penting, sehingga dapat digunakan sebagai peta, peta foto dihasilkan dari foto udara (fotogrametri). Peta foto dapat menjadi salah satu alternatif perolehan data mengenai suatu objek, oleh karenanya foto udara dapat dimanfaatkan untuk mernjadi salah satu pilihan bagi kegiatan pendataan Objek dan Subjek Pajak Bumi dan Bangunan dengan mengingat besarnya jumlah objek wajib pajak . Data foto udara untuk objek pajak juga dapat menunjang sistem informasi perpajakan dari visualisasinya.

Kegiatan mengidentifikasikan suatu objek seperti identifikasi tanah dan bangunan pewajib pajak dapat dilakukan dengan foto udara, sehingga detil dari objek pajak dapat terlihat dengan jelas seperti : Identifikasi objek pajak; Pengukuran bidang objek pajak dan Verifikasi data objek pajak yang nantinya dapat diprediksi berapa nilai pajak yang harus dibayar.

Baca lebih lanjut

REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP

Hendra Gunawan

Kegiatan yang terjadi dalam suatu lingkup perusahaan, lembaga, atau instansi merupakan suatu gambaran mengenai proses bisnis yang dilakukan agar mencapai tujuan yang diharapkan. Hal tersebut perlu didukung oleh langkah kerja yang baik agar arah dari proses bisnis tersebut tetap berjalan sesuai dengan tujuan semula. Oleh karena itu, perlu dibuat alur kerja yang baik agar mengurangi kegiatan-kegiatan rangkap.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu suatu metode yang membantu menentukan alur kerja tersebut. Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah business systems planning (BSP). Metode BSP dapat menganalisis proses bisnis yang terjadi di perusahaan, lembaga, atau instansi sebagai bahan kajian peneliti untuk mengembangkan arsitektur informasi yang merupakan perwujudan dari proses bisnis dan alur kerja yang di identifikasi.

Konsep dasar implementasi BSP adalah pentahapan setiap aktifitas yang dilakukan mulai dari pendefinisian proses bisnis, penentuan kelompok proses, penentuan data-data yang mendukung proses bisnis, dan pembentukan kelas data, dan aliran data serta penggambaran arsitektur informasi.

 Baca selengkapnya

ANALISIS MULTIKRITERIA SEBAGAI METODE ANALISIS DALAM SIG

Multicriteria decision analysis (MCDA) juga lain sering disebut dengan multicriteria decision making (MCDM), yaitu metode untuk menghadapi permasalahan dengan memberikan seperangkat alternatif yang dievaluasi berdasarkan kriteria-kriteria yang bertentangan (conflicting) dan tidak seimbang (incommensurate). MCDA atau MCDM ini dapat dijadikan sebagai metode analisis dalam Sistem Informasi Geografis.

Baca lebih lanjut

MANAJEMEN INFORMASI SPASIAL MENGENAI PERAN DATA GEOSPASIAL DALAM SIG

Data merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menghasilkan sebuah informasi, begitu juga Sistem Informasi Geografis yang memerlukan data geospasial. Data Geospasial adalah data yang memberikan informasi tentang posisi dan lokasi geografik beserta karakteristiknya dari unsur-unsur alamiah maupun buatan yang ada di bumi termasuk di laut. Sebagai salah satu basis dari suatu bentuk sistem informasi, SIG menggambarkan ( memodelkan) dunia nyata (real world) yang diabstraksi (di-sampling) menjadi sekelompok (set) data kasar. Data ini diolah dengan menggunakan berbagai fungsi, untuk kemudian disampaikan ke para pengguna (user) sebagai informasi yang sesuai dengan yang diinginkan1. Dalam tulisan ini implementasi dari penerapan data spasial dalam SIG yaitu ke arah perencanaan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan peruntukan lahan (land use)

Baca lebih lanjut

APLIKASI SOP-GA (SORTED OFFSPRING and PARENT GENETIC ALGORITHM)

Algoritma genetika adalah suatu bentuk teknik pencarian secara stochastic, berdasarkan mekanisme yang ada pada seleksi alam, perkawinan dan mutasi genetik secara alamiah. Variasi algoritma genetika mulai dari yang paling sederhana SGA (Simple Genetic Algorithm) kemudian diperbaiki lagi oleh ESGA (Elitist SGA). Variasi baru dari algoritma genetika yang merupakan pengembangan dari ESGA yakni SOP (Sorted Offspring and Parent). Pada paper ini akan dibahas mekanisme SOP.

Baca Lebih Lanjut