PENGEMBANGAN SISTEM PENDETEKSI KEPRIBADIAN MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP JENDELA JOHARI

Pengenalan diri merupakan kemampuan sesorang untuk melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya sehingga dapat melakukan respon yang tepat terhadap tuntutan yang muncul dari dalam maupun dari luar. Pengenalan diri salah satu cara untuk membentuk konsep diri. Manusia memiliki konsep diri terutama keonsep diri positif, yang akan membentuk harga diri yang kuat.

Joseph Luft dan Harrington Ingham, mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudanbagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. ‘Jendela” tersebut terdiri dari 4 matriks sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self(diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), maka dikembangkan sistem pendeteksian kepribadian manusia berdasarkan konsep jendela johari berbasi komputer. Sistem yang dibangun berdasarkan kecerdasan buatan, untuk melacak dan menemukan solusi dari kepribadian manusia.Penggunaan konsep ini agar mempermudah untuk mendeteksi dan menentukan kepribadian manusia.

Baca Lebih Lanjut

METODE INDEKS (CONCORDANCE METHOD) DAN PENGGUNAANNYA DALAM PENENTUAN LOKASI TERBAIK UNTUK PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASA DEPAN

Metode Indeks didasarkan pada perbandingan berpasangan (pairwise comparison) dari alternatif-alternatif yang ada. Metode Indeks menetapkan suatu urutan ranking dari alternatif-alternatif  tersebut. Unsur dasar dari metode indeks adalah ukuran indeks, dan ukuran bukan indeks. Dua indikator ini  dihitung untuk semua alternatif yang berpasangan. Yang dilakukan dalam proses hitungan metode indeks ini adalah mencari alternatif yang mempunyai nilai indeks tertinggi dan  nilai terendah yang bukan indeks. Alternatif dengan nilai indeks tertinggi merupakan alternatif terbaik.

Baca lebih lanjut

ASPEK USABILITY & KUALITAS INFORMASI PADA PERSIAPAN KONTEN WEBSITE BERBASIS E-COMMERCE

Ada dua hal yang melandasi judul diatas, yaitu aspek Usability  & aspek Kualitas Informasi (IQ,/Information Quality). Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) mendefinisikan kegunaan (Usability) sebagai efisiensi, efektivitas, dan kepuasan pengguna tertentu dengan antarmuka dalam suatu konteks tertentu penggunaan (ISO 9241-11). Ketika orang berpikir tentang kegunaan, hal pertama yang muncul dalam pikiran adalah estetika dan fungsionalitas. Bagian ini membahas perlunya mempertimbangkan informasi dan kegunaan dalam pendekatan desain dan persiapan. Dimensi lain yang perlu ditambahkan adalah bagaimana membawa informasi ke pengguna informasi dan memperkenalkan hal-hal terkait dengan akurasi, ketepatan waktu, nilai tambah, dan relevansi untuk sistem / evaluasi antarmuka. Melakukan pengaturan persiapan konten informasi, sehingga informasi dapat dengan mudah diambil saat dibutuhkan. Perkembangan persiapan konten berasal dari persiapan akan pemahaman akan aspek Usability (kegunaan) dan aspek kualitas informasi (IQ,/Information Quality) dalam desain user interface, salah satunya website e-Commerce.

Baca lebih lanjut

KAJIAN BLUEPRINT PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI KABUPATEN/KOTA (E-GOVERNMENT) DENGAN METODA ENTERPRISE ARCHITECHTURE PLANNING

Teknologi informasi dan komunikasi menjanjikan efisiensi, kecepatan penyampaian informasi, jangkauan yang global dan tranparansi. Oleh karena itu dalam era otonomi daerah ini untuk mewujudkan pemerintahan yang good governance salah satu upayanya adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi atau yang populer disebut e-Government.

E-gov memberikan peluang baru untuk meningkatkan kualitas pemerintahan, dengan cara ditingkatkannya efisiensi, layanan-layanan baru, peningkatan partisipasi warga dan adanya suatu peningkatan terhadap global information infrastructure. Dengan demikian e-gov akan meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik sebagai jalan untuk mewujudkan good government. Melalui e-Government, pelayanan pemerintah akan berlangsung secara transparan, dapat dilacak prosesnya, sehingga dapat dianggap akuntabel. Unsur penyimpangan dapat dihindarkan dan pelayanan dapat  diberikan secara efektif dan efisien.Proses pelaksanaan kajian ini menggunakan metode EAP(Enterprise Architecture Planning).

Baca lebih lanjut

PENDEKATAN EMPIRIS DALAM REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Proses pengembangan prangkat lunak merupakan proses engineering / rekayasa yang diturunkan dari ilmu computer dan praktek terbaik. Proses tersebut meliputi requirement, analisis, desain, implementasi dan testing, serta evolusi. Rekayasa perangkat lunak selama ini selalu didekati dari sudut pandang ilmu engineering yang sudah matang seperti teknik sipil dan mesin, padahal karakteristik perangkat lunak ini berbeda dengan manufaktur dan sipil. Dalam makalah ini diungkapkan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yaitu konsep disain dalam pembangunan perangkat lunak yang dihubungkan dengan pengukuran secara empiris. Disain dan blueprint untuk pengembangan perangkat lunak adalah kode program itu sendiri. Kode program tersebut dapat dibuat mudah dibaca, terstruktur, dan dapat diukur.

Baca lebih lanjut

APLIKASI PEMANTAUAN JARINGAN LOKAL DENGAN MEMANFAATKAN PROTOKOL SNMP

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol jaringan yang banyak digunakan untuk melakukan pemantauan maupun pengelolaan perangkat pada jaringan berbasis TCP/IP. Dengan bantuan SNMP pekerjaan seorang administrator jaringan dapat dipermudah, semua perangkat yang memiliki support terhadap protokol SNMP dapat diatur sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah single administration dalam sebuah pengelolaan yang terpadu. Dalam SNMP terdapat beberapa komponen utama diantaranya MIB, Agent dan Manager yang dengan fungsinya masing-masing saling berkaitan serta bekerjasama satu sama lain dalam memberikan informasi suatu perangkat jaringan.

Dalam perkembangannya SNMP telah mencapai versi 3. Masing-masing perangkat dalam manajemen jaringan menggunakan SNMP untuk menjalankan suatu perangkat lunak yang umumnya disebut SNMP Entity. SNMP Entity bertanggung jawab untuk mengimplementasikan beragam fungsi yang terdapat dalam SNMP sesuai dengan versinya. Komponen pada suatu perangkat bergantung kepada apakah perangkat tersebut managed nodes atau network management station.

Baca lebih lanjut

ANIMASI GRAFIK SIMULASI SISTEM AVIONIK HELIKOMPTER SIRKORSKY UH60 BLAK HAWK

Simulasi adalah software komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata (realitas) tertentu. Hasil keluaran simulasi pada umumnya berupa data angka (numerik), namun agar lebih menarik dan mudah dipahami bagi pengguna (user), angka tersebut perlu dirubah dalam bentuk tampilan yang lebih menarik seperti animasi grafik. Tulisan ini menjelaskan proses perancangan dan implementasi animasi grafik simulasi sistem avionik helikopter Sikorsky UH60 black hawk. Sebanyak 18 (delapan belas) modul program (software) simulasi avionik helikopter Sikorsky UH60 black hawk telah dikembangkan dengan menggunakan bahasa Visual C++ dan pustaka grafik OpenGL. Simulasi menggunakan basis data bandara (airport) dan stasiun radio generik . Pengujian dilakukan secara sendirian (stand alone) untuk setiap CSU (Computer Software Unit) dan CSC (Computer Software Componen) menggunakan skenario terbang otomatis.

Baca lebih lanjut