Prinsip yang umum adalah bahwa alternatif harus dihasilkan dengan cara yang terbaik untuk mencapai nilai-nilai( ukuran-ukuran ) yang ditetapkan untuk suatu masalah dalam suatu keputusan. Bagi masing masing alternatif dalam pengambilan keputusan mempunyai variable keputusan ( atribut) dan ukuran dalam mencapai suatu keputusan.Keputusan yang diambil tergantung pada situasi suatu permasalahan, variable dari suatu keputusan dapat bersifat : deterministic, probabilistic, atau linguistic. Pengambilan keputusan dalam dunia nyata, mencakup seluruh data spasial dalam suatu permasalahan dengan suatu batasan-batasan tertentu. Dalam perspektif GIS, batasan digunakan untuk menghapuskan object yang ditandai oleh atribut tertentu dan/atau nilai-nilai tertentu yang menujukan suatu pertimbangan. Salah satu dari konsep dasar teori keputusan dalam multicriteria adalah nondominance atau prinsip efisiensi.