Jaja, M.Kom, Sistem Informasi, Universitas Subang Jajasif@yahoo.com
Pemanfaatan dan dukungan teknologi informasi dalam pembangunan sistem informasi, merupakan langkah awal bagi suatu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan hubungan pelanggan.
Pengelolaan hubungan pelanggan (Customer Relationship Management) merupakan sebuah Model terintegrasi antara manusia, proses dan teknologi yang berfokus pada Pelayanan pelanggan, pemasaran dan retensi pelanggan. Dalam pembangunan Sistem Informasi dibutuhkan arsitektur enterprise yang mampu mendefinisikan sistem dan teknologi informasi yang ada, serta dapat memberikan pedoman untuk perusahaan dalam membuat keputusan ketika berinvestasi di bidang teknologi informasi untuk peningkatan kinerja perusahaan.
Kerangka kerja zachman merupakan salah satu pedekatan yang dapat menggambarkan sistem informasi yang lebih komplek dan menyeluruh, sehingga pendekatan ini dapat digunakan untuk mendukung definisi proses dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Dalam pemodelan sistem informasi Customer Relationship Management (CRM), yang dipetakan dengan model kerangka kerja zachman, maka pemodelan ini meliputi : baris pertama Pendefinisian enterprise, Baris kedua pemodelan enterprise dan baris ketiga arsitektur enterprise serta arah rencana implementasinya bagi enterprise. Dari semua baris dapat menggambarkan tentang data, proses, sistem/teknologi, dan organisasi.
Hasil akhir dari pemetaan kedua model, akan mengahasilkan arsitektur enterprise yang dapat digunakan sebagai dasar investasi teknologi yang dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan hubungan pelanggan.
Kata kunci : Arsitektur Enterprise, CRM, Zachman Framework